Pesona Pantai Rajekwesi: Keindahan Alam, Sejarah Unik, dan Ketenangan di Banyuwangi
Pesona Pantai Rajekwesi: Keindahan Alam, Sejarah Unik, dan Ketenangan di Banyuwangi
Penulis: Tim Javago
Pantai Rajekwesi adalah salah satu permata tersembunyi yang terletak di Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi. Berada di dalam kawasan Taman Nasional Meru Betiri, pantai ini menawarkan pengalaman wisata yang berbeda, memadukan keindahan alam dengan kekayaan budaya dan sejarah.
Berjarak sekitar 83 km dari Kota Banyuwangi (sekitar 3 jam perjalanan) atau 127 km dari Jember, pantai ini cocok bagi Anda yang mencari ketenangan jauh dari keramaian.
baca juga: Liburan Hemat ke Pantai & Naik Kapal Laut: Rute, Tiket, & Tips 2025
Karakteristik dan Daya Tarik Pantai
Pantai Rajekwesi memiliki ciri khas yang membedakannya dari pantai lain:
Pasir Cokelat Keemasan: Pasirnya berwarna cokelat keemasan, hasil dari endapan lumpur yang terbawa oleh sungai saat musim hujan.
Ombak yang Tenang: Adanya barisan batu karang di luar pantai berfungsi sebagai pemecah ombak alami. Hal ini membuat ombak di pantai ini relatif tenang sehingga aman untuk berenang dan snorkeling.
Dikelilingi Hutan Tropis: Pantai ini masih sangat asri karena dikelilingi oleh hutan tropis yang lebat, menambah kesan eksotis dan alami.
baca juga: Pesona Pantai Sukamade: Surga Tersembunyi di Banyuwangi dan Konservasi Penyu Langka
Aktivitas dan Fasilitas untuk Wisatawan
Pantai Rajekwesi tidak hanya menawarkan pemandangan alam, tetapi juga berbagai aktivitas menarik:
Wisata Budaya dan Nelayan: Pantai ini merupakan perkampungan nelayan yang aktif. Pengunjung bisa melihat langsung perahu-perahu bersandar, menyaksikan proses jual-beli ikan, atau bahkan ikut membantu nelayan menarik perahu ke daratan dan mendapat imbalan ikan segar.
Perayaan Petik Laut: Jika beruntung, Anda bisa menyaksikan Perayaan Petik Laut, sebuah upacara adat nelayan yang biasanya diadakan saat Idul Fitri.
Konservasi Penyu: Sama seperti di Sukamade, Pantai Rajekwesi juga menjadi lokasi penangkaran penyu. Ada kemungkinan Anda bisa menyaksikan proses pelepasan tukik ke laut lepas.
Fasilitas: Tersedia fasilitas dasar seperti warung makan sederhana, toilet umum, area parkir, dan area camping ground. Anda juga bisa menyewa perahu nelayan untuk mengunjungi Teluk Hijau.
Rute dan Biaya Masuk
Untuk mencapai Pantai Rajekwesi, rute yang umum dilalui adalah dari Jajag -> Pasanggaran -> Sarongan. Jalanan menuju lokasi sebagian sudah diaspal, namun beberapa bagian masih berupa jalan berbatu atau tanah.
Tiket Masuk:
Tarif Masuk Taman Nasional: Sekitar Rp 5.000 - Rp 10.000 per orang
Parkir Motor: Rp 5.000
Parkir Mobil: Rp 10.000
Sewa Perahu ke Teluk Hijau: Rp 25.000 - Rp 35.000
Sejarah Unik di Balik Nama dan Tsunami
Asal Nama: Nama "Rajekwesi" berasal dari bahasa Jawa, "rajeg" (tiang/penyangga) dan "wesi" (besi). Nama ini merujuk pada tiang pertahanan laut yang dibuat oleh Jepang dari kayu jati yang kekuatannya setara dengan besi.
Goa Jepang: Di bukit belakang pantai, Jepang juga membangun bunker pengintai. Sisa-sisa bunker ini masih ada hingga sekarang dan dikenal sebagai Goa Jepang.
Tragedi Tsunami 1994: Pada 3 Juni 1994, tsunami akibat gempa Palung Jawa menghantam pantai ini dan menewaskan ratusan orang. Kejadian ini memaksa pemukiman penduduk dipindahkan ke lokasi yang lebih tinggi untuk alasan keamanan.
Tips Saat Berkunjung ke Pantai Rajekwesi
Persiapan: Bawa bekal makanan dan minuman, terutama jika Anda berkunjung pada hari kerja karena jumlah warung yang buka mungkin terbatas.
Kendaraan: Gunakan kendaraan dengan ground clearance yang cukup tinggi karena beberapa ruas jalan masih berupa tanah.
Peralatan: Bawa peralatan camping, sepatu pantai, dan peralatan snorkeling jika Anda ingin menikmati ombak yang tenang.
Kunjungan:
Cek jadwal Perayaan Petik Laut, biasanya sekitar hari raya Idul Fitri.
Jangan lewatkan kunjungan ke Goa Jepang untuk melihat sisa-sisa sejarah di lokasi.
Jaga Kebersihan: Selalu buang sampah pada tempatnya dan taati peraturan yang ditetapkan oleh pengelola wisata.
Komentar
Posting Komentar